SEJARAH
UGM resmi didirikan pada tanggal 19
Desember 1949 dan merupakan universitas yang bersifat nasional. Selain
itu, UGM juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan sebagai
universitas pembina di Indonesia. Pada saat didirikan, UGM hanya
memiliki enam fakultas satu di antaranya adalah Fakultas Pertanian.
Pada tahun ajaran 1951/52 dalam Rapat
Senat Terbuka UGM yang dipimpin oleh Presiden UGM, Prof.Dr. Sardjito,
dibuka dan dideklarasikan secara resmi Bagian Kehutanan pada Fakultas
Pertanian UGM dan sejak itu nama Fakultas Pertanian berubah menjadi
Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM. Bagian Kehutanan dibina oleh
ahli-ahli kehutanan Belanda, pengasuh Akademi Kehutanan, antara lain
Prof.Ir.PKM. Steuf, Prof.Ir. C.Gartner, Prof.Ir. EHP. Juta, Prof.Ir.
F.Versteegh, Prof.Ir. AH .Verkuyl dan Dipl.Ing. Hollerworger.
Dosen-dosen tersebut juga mengajar di pendidikan tinggi kehutanan di
Bogor sebagai cabang Universitas Indonesia, yang kemudian menjadi IPB
(Institut Pertanian Bogor). Dalam perkembangan selanjutnya, melalui
Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 99
tahun 1963 tertanggal 24 Agustus 1963 berlaku terhitung mulai tanggal 17
Agustus 1963 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM terpisah menjadi tiga
fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan
Fakultas Kehutanan.
Dengan demikian, Fakultas Kehutanan UGM
secara resmi dinyatakan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963. Dekan
pertama Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof.Ir. Soedarwono Hardjosoediro.
Fakultas Kehutanan UGM pada awalnya memiliki tiga bagian, yaitu Bagian
Ekonomi Perusahaan Hutan, Bagian Silvikultur dan Bagian Teknologi
Kehutanan. Pada tahun 1980 mulai dikembangkan satu bagian baru, yaitu
Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan. Dua dari tiga bagian yang sudah ada
mengalami perubahan nama, yaitu Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan menjadi
Bagian Manajemen Hutan, Bagian Silvikultur menjadi Bagian Pembinaan
Hutan dan terakhir berubah menjadi Bagian Budidaya Hutan. Jenis dan
jumlah bagian pada fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada
ditetapkan melalui SK Mendikbud RI No. 0553/O/1983 tertanggal 8 Desember
1983. Dengan demikian empat bagian yang ada di Fakultas Kehutanan UGM
adalah Bagian Manajemen Hutan, Bagian Budidaya Hutan, Bagian Teknologi
Hasil Hutan dan Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan.
Surat Keputusan Rektor No.
89/P/SK/HT/2010 tgl 1 Februari 2010 mensahkan perubahan ke empat program
studi di Fakultas Kehutanan menjadi satu dengan nama ProgramStudi
Kehutanan. Dengan demikian saat ini Fakultas Kehutanan menyelenggarakan
pendidikan Sarjana Strata 1 pada Program Studi Kehutanan. Kegiatan
akademik di Fakultas Kehutanan UGM dituangkan dalam bentuk tri dharma
perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
LAB
A. Bagian Manajemen Hutan
- Lab. Perencanaan Pembangunan Hutan. Menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu bidang perencanaan hutan,
kehutanan sosial dan manajemen hutan, serta menyelenggarakan kegiatan
praktikum dan praktek inventarisasi dan perencanaan hutan.
- Lab. Ekonomi Sosial Kehutanan. Menyelenggarakan pengajaran,
penelitian dan pengembangan ilmu kelompok Ekonomi Sumberdaya Hutan,
meliputi matakuliah ESDH, Analisis Ekonomi Pembangunan Kehutanan, Nilai
Ekonomi Hutan dan Lingkungan, Pemasaran Hasil Hutan dan Pembelanjaan
Perusahaan Hutan. Praktikum yang diselenggarakan oleh Lab ini adalah
untuk matakuliah Analisis Ekonomi Pembangunan Kehutanan.
- Lab. Komputer Biometrika Hutan. Menyajikan matakuliah dan
praktikum statistika I dan II, Ilmu Ukur Kayu, Analisis Sistem, Program
Linier dan AGNPS. Laboratorium juga menyediakan layanan pengolahan data
percobaan dan penelitian. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas di
laboratorium Komputasi dan Biometrika untuk mengolah Pembangunan
Kehutanan, Nilai Ekonomi Hutan dan Lingkungan. Praktikum yang
diselenggarakan oleh Lab ini adalah untuk matakuliah Analisis Ekonomi
Pembangunan Kehutanan.
- Lab. Pemanenan Hasil Hutan. Menyelenggarakan pengajaran,
penelitian dan pengembangan ilmu PHH, meliputi matakuliah Pemanenan
Hasil Hutan (PHH), mesin-mesin PHH, Keteknikan Hutan dan Perencanaan PHH
serta kegiatan praktikum dalam matakuliah PHH, Mesin-mesin PHH dan
Keteknikan Hutan.
- Lab. Sistem Informasi Spatial dan Pemetaan Hutan. Menyajikan
kuliah dan praktikum untuk matakuliah: penginderaan jauh, penafsiran
foto udara, fotogrametri, pengukuran dan pemetaan, kartografi, GIS, dan
tata guna lahan. Lab ini juga menyediakan layanan pengolahan dan
interpretasi data penginderaan jauh, penyusunan basis data spasial,
pembuatan peta, serta kajian tata guna lahan dan hutan. Jasa layanan
tersebut dapat juga diberikan kepada masyarakat atau instansi lain yang
berkepentingan.
B. Bagian Silvikultur
- Lab. Silvikultur dan Agroforestry. Menyelenggarakan
pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu-ilmu Silviikultur,
meliputi perkuliahan dan praktikum Silvikultur, Silvika, Agroforestry,
Silvikultur Intensif (Silvikutur Hutan Tanaman), Silvikultur Hutan Alam,
dan Teknik Persemaian.
- Lab. Perlindungan dan Kesehatan Hutan. Menyelanggarakan
pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu-ilmu Perlindungan Hutan,
meliputi perkuliahan dan praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Hutan, Ilmu
Hama Hutan, Ilmu Penyakit Hutan, Penggembalaan Hutan, Kebakaran Hutan,
Serangga Bereguna, Kesehatan Hutan, Jasad MIkro Non-Patogenik, dan Gulma
Hutan.
- Lab. Pemuliaan Pohon. Menyelenggarakan pengajaran,
penelitian, dan pengembangan ilmu-ilmu Pemuliaan Pohon, meliputi
perkuliahan dan praktikum Pemuliaan Pohon Hutan, Genetika Hutan,
Teknologi Benih, Dendrologi, Fitogeografi Pohon, Arsitektur Pohon, Herba dan Perdu, dan Propagansi Makro-Mikro.
- Lab. Fisiologi Pohon dan Tanah Hutan. Menyelenggarakan
pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu-ilmu Fisiologi Pohon,
Mikrobiologi Hutan, Biokimia, Bioteknologi Hutan, Ilmu Tanah Hutan,
Praktikum Kesuburan Tanah, Klasifikasi Tanah
C. Bagian Teknologi Hasil Hutan
- Lab. Struktur dan Sifat Kayu. Lab. ini menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang: Anatomi dan
Identifikasi Kayu, Fisika kayu, Mekanika kayu, dan Ilmu Kayu.
- Laboratorium Kimia dan Serat Kayu. Lab. ini menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang: Kimia kayu, Pulp dan Kertas, serta Papan Serat
- Laboratorium Pengeringan dan Pengawetan Kayu. Lab. ini menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu di bidang: Pengeringan kayu dan Pengawetan kayu.
- Laboratorium Penggergajian dan Papan Majemuk. Lab. ini
menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang:
Penggergajian kayu, Pengendalian mutu hasil hutan, Perekatan dan
Komposit Kayu, Finishing Kayu.
- Laboratorium Hasil Hutan Non Kayu. Lab. ini menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang Pengolahan Hasil
Hutan Non Kayu, Monokotil (Rotan), dan Bambu.
- Laboratorium Energi Kayu. Lab.ini menyelenggarakan pengajaran, penelitian,dan pengembangan ilmu dibidang Energi Biomasa.
D. Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan
- Laboratorium Ekologi Hutan. Lab. ini menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang Ekologi Hutan,
serta menyelenggarakan praktikum dan praktek dalam mata kuliah Ekologi
Hutan, Dasar-dasar Ekologi Ekosistem, Ekologi Perairan, Pencemaran
Lingkungan, dan Dasar-dasar Ekologi Kuantitatif.
- Laboratorium Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Lab. ini
menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang
Pengelolaan Daerah aliran Sungai, serta menyelenggarakan kegiatan
praktikum, dalam mata kuliah Konservasi Tanah dan Air, Hidrologi Hutan,
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dan Pengembangan Wilayah Berabsis DAS.
- Laboratorium Kepariwisataan Alam. Lab. ini menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidangKepariwisataan Alam
serta menyelenggarakan praktikum dan praktek dalam mata kuliah
Keperiwisataan Alam, AMDAL, Etika dan Hukum Lingkungan, Ekowisata,
Perhutanan Kota, Permodelan Kepariwisataan Alam, Perencanaan Pariwisata
Alam, Pemasaran Pariwisata, dan Pengelolaan Lanskap.
- Laboratorium Pelestarian Alam. Lab. ini menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang Pelestarian Alam
serta menyelenggarakan praktikum dan praktek dalam mata kuliah
Dasar-dasar Konservasi Sumberdaya Hutan, Komunikasi Informasi Kehutanan,
Keanekaragaman Hayati, Interpretasi Lingkungan dan Pendidikan
Konservasi, Penyuluhan KSDH, serta Pengelolaan Kawasan Konservasi.
- Laboratorium Satwa Liar. Lab. ini menyelenggarakan
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu dibidang Pengelolaan Satwa
Liar serta menyelenggarakan praktikum dan praktek dalam mata kuliah
Dasar-dasar Pengelolaan Satwa Liar, Riset dan Manajemen Satwa Liar,
Perilaku Satwa Liar, Konservasi Genetika Satwa Liar, Konservasi Fauna
Langka.
PROGRAM STUDI
- Sejalan dengan Visi UGM sebagai Universitas Penelitian Kelas Dunia
(World Class Research University), maka visi Fakultas Kehutanan adalah
menjadi lembaga pendidikan tinggi di bidang kehutanan tropika yang
unggul dan bermartabat di tingkat nasional dan diakui secara
internasional, dijiwai Pancasila dan berdedikasi kepada kepentingan dan
kemakmuran bangsa.
- Dalam menyelenggarkan Tri-dharma Perguruan Tinggi, Fakultas
Kehutanan UGM ikut menyumbang secara signifikan dan berpartisipasi aktif
pada gerakan menuju terwujudnya masyarakat madani melalui berbagai
upaya yang disusun secara sistematis dan bertahap, menyiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat
pembelajaran (learning society) dan masyarakat pengetahuan (knowledge
society).
- Fakultas Kehutanan UGM menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan.
- Fakultas Kehutanan UGM mendorong secara konsisten pengembangan
berbagai produk unggulan yang mempunya potensi untuk dapat bersaing di
tingkat nasional dan internasional.
- Fakultas Kehutanan UGM ikut berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan
masalah – masalah kehutanan nasional maupun global yang actual seperti
pengelolaan hutan, rehabilitasi dan konservasi sumber daya hutan, dan
efisiensi pemanfaatan hasil hutan guna meewujudkan pembangunan kehutanan
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
- Fakultas Kehutanan UGM mampu memanfaatkan keunikan posisi geografis
Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudera dengan
keanekaragaman hayati sebagai kekayaan alam.
- Pengelolaan Fakultas dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi yang
dapat dipertanggung jawabkan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia,
sumberdaya fisik, dan sumberdaya finansial, secara efisien dan efektif.
- Agar arah dan proses penyelenggaraan akademik fakultas jelas dan
terkendali, Pimpinan Fakultas menyusun Rencana Strategis Lima Tahunan
secara harmonis dan sinergis.
- Agar butir 1 sampai dengan 8 dapat tercapai, maka penyelenggaraan
pengembangan akademik harus didukung oleh system ketatapamongan yang
baik (good governance) berdasarkan evaluasi diri, hasil audit, dan
benchmarking, serta mempertimbangkan masukan dari para kelompok ilmuwan
di bidang kehutanan (forest scientists).
Visi
Menjadi lembaga pendidikan tinggi berkelas dunia di bidang ilmu dan
teknologi kehutanan tropika, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan
kemanusiaan dijiwai Pancasila.
Misi
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat untuk kemajuan ilmu, teknologi dalam pengelolaan
ekosistem hutan tropika untuk kemajuan bangsa.
Tujuan
Menjadikan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada sebagai lembaga
pendidikan kehutanan terbaik di Indonesia dengan reputasi internasional
melalui:
- Pendidikan tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten serta memiliki jati diri bangsa.
- Produk penelitian di bidang kehutanan tropika yang menjadi rujukan
nasional dan internasional serta memecahkan permasalahan masyarakat,
bangsa, dan negara yang berbasis pada keunggulan dan kearifan lokal,
serta pengabdian kepada masyarakat yang mampu berperan untuk menciptakan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
- Tata kelola Fakultas yang berkeadilan, transparan, partisipasif,
akuntabel dan terintegrasi antar bidang guna menunjang efektivitas dan
efisiensi pemanfaatan sumber daya.
- Kerjasama yang strategis, sinergis, dan berkelanjutan dengan para mitra di bidang pembangunan kehutanan dan lingkungan.
Sasaran
Sasaran yang ditetapkan untuk tujuan “Pendidikan tinggi yang
berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten serta
memiliki jati diri bangsa” adalah:
1. Meningkatnya mahasiswa yang berkualitas dan berimbang.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Peningkatan pemerataan akses pendidikan dari berbagai wilayah terutama daerah 3T dan berbagai status sosial.
b. Penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru berorientasi kualitas, prestasi dan bakat.
2. Terciptanya sistem pembelajaran yang
sinergis intra-, ko- dan ekstra-kurikuler yang mampu menjawab tantangan
lokal, nasional dan global.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Penerapan metode pembelajaran berbasis
penelitian dan pembelajaran berbasi masalah-masalah kelompok marginal
dan kecerdasan budaya.
b. Pengembangan model kurikulum dinamis
dan adaptif terhadap perkembangan ilmu, teknologi dan masyarakat yang
menghasilkan lulusan unggul.
c. Peningkatan kesiapan lulusan yang relevan dengan kebutuhan masyaraat mitra strategis.
d. Pengembangan organisasi kemahasiswaan sebagai arena berorganisasi dan pembangunan karakter bangsa.
3. Tercapainya reputasi universitas yang menunjukkan keunggulan bangsa.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Pengembangan program studi terakreditasi nasional dan internasional.
b. Penyelenggaraan Program Internasionalisasi kurikulum intra kurikuler.
Sasaran yang ditetapkan untuk tujuan “Produk penelitian di bidang
kehutanan tropika yang menjadi rujukan nasional dan internasional serta
memecahkan permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara yang berbasis
pada keunggulan dan kearifan lokal, serta pengabdian kepada masyarakat
yang mampu berperan untuk menciptakan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat secara berkelanjutan” adalah:
1. Tersedianya sumber daya yang berkualitas dan memadai dalam pengembangan penelitian yang mengutamakan kemanfaatan.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Pengembangan dan perkuatan jejaring mitra penyandang dana penelitian.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas
fasilitas-fasilitas penelitian yang meliputi laboratorium, stasiun
lapangan, kebun penelitian, studio, bengkel dan unit.
2. Tercapainya kualitas dan kuantitas hasil penelitian yang relevan dengan arah kebijakan Fakultas.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Pengembangan program penelitian strategis yang berkelanjutan dengan roadmap pencapaian bagi pengembangan ilmu dan aplikasinya.
b. Pembentukan forum komunikasi dan koordinasi antar unit-unit penelitian di Fakultas Kehutanan dan UGM.
3. Meningkatnya publikasi dan inkubasi hasil penelitian.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Pengembangan sistem reward bagi civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM dalam rangka meningkatkan publikasi.
b. Revitalisasi unit publikasi di Fakultas Kehutanan UGM.
c. Pengembangan sistem pengelolaan penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian.
4. Produk penelitian yang menjadi rujukan
nasional yang berwawasan lingkungan dan responsif terhadap permasalahan
masyarakat, bangsa dan negara.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah:
a. Penguatan sinergi pengelolaan antar
unit dan peningkatan mutu sumber daya unit yang membidangi urusan
Pengabdian kepada Masyarakat (PM).
b. Pengidentifikasian, Pendokumentasian, pendiseminasian, dan pengembangan program Pengabdian kepada Masyarakat.
c. Meningkatnya keterlibatan dan jangkauan universitas dalam program pengabdian kepada masyarakat.
d. Pengembangan program-program kemitraan
dalam meningkatkan kemanfaatan kegiatan dengan berbagai pemangku
kepentingan (masyarakat, pemerintah lokal, pemerintah pusat, industri,
masyarakat internasional).
e. Fasilitasi PM melalui kerjasama dengan
mitra dalam pengembangan dan penerapan hasil penelitian tepat guna dalam
menjawab persoalan daerah.
Sasaran yang ditetapkan untuk “Tata kelola Fakultas yang berkeadilan,
transparan, partisipasif, akuntabel dan terintegrasi antar bidang guna
menunjang efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya” adalah:
1. Tercapainya efektivitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan regulasi.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Pengintegrasian seluruh sistem informasi antar unit di universitas dengan menjamin semangat desentralisasi.
b. Organisasi dan tatakelola Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum memenuhi kriteria Good University Governance (GUG).
2. Terselenggaranya manajemen SDM yang optimal dan efektif.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Perencanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan SDM secara proporsional sesuai dengan kualifikasi dan kapasitas yang memadai.
b. Peningkatan kualitas SDM secara sistematis dan berlanjut.
c. Pengembangan sistem pengelolaan SDM yang adil dan menyejahterakan.
3. Sistem dan manajemen keuangan.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Pengelolaan sistem keuangan berbasis peraturan yang berlaku dengan menerapkan prinsip good university governance.
b. Pengelolaan sumberdaya keuangan yang mendukung penjaminan standar pelayanan minimum dan peningkatan kinerja layanan.
4. Tercapainya manajemen sumber daya fisik yang memadai dan ramah lingkungan.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Pengintegrasian sistem manajemen aset dan infrastruktur.
b. Pengembangan pendayagunaan dan pemeliharaan prasarana dan sarana fisik yang ramah lingkungan.
c. Peningkatan kapasitas dan kualitas layanan TIK.
Sasaran yang ditetapkan untuk “Kerjasama yang strategis, sinergis,
dan berkelanjutan dengan para mitra di bidang pembangunan kehutanan dan
lingkungan” adalah:
1. Terselenggaranya tata kelola kerja sama yang baik.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Mengembangkan sistem yang menjamin legalitas manajemen resiko, efektivitas dan efisiensi dalam kerjasama.
b. Meningkatkan sinergi antar unit kerjasama di berbagai tingkat melalui satu unit kerjasama terpadu.
2. Tercapainya kerja sama yang optimal dalam mengimplementasikan Tridharma.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan kerjasama strategis.
b. Mengembangkan sumberdaya untuk mendukung aktivitas strategis di bidang Tridharma.
3. Meningkatnya produktivitas Unit Usaha
UGM sebagai inkubator usaha hasil penelitian dan studi, serta memberikan
kontribusi bagi pembiayaan UGM.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Mengembangkan peran unit-unit kegiatan usaha UGM dalam menjalin kerjasama dengan alumni dan mitra strategis.
b. Memberdayakan unit usaha dalam pemanfaatan hasil penelitian yang mendukung pembiayaan pengembangan penelitian.
c. Mengembangkan sistem untuk pemanfaatan
produk penelitian, metode, prototipe hasil penelitian untuk menunjang
kegiatan pendidikan.
4. Meningkatnya pelayanan dan pendampingan kepada alumni.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Mengembangkan sistem komunikasi antara alumni dan almamater.
b. Mengembangkan sistem pendukung pengembangan karier alumni.
5. Meningkatnya peran dan kontribusi alumni bagi pencapaian Tridharma.
Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah berupa:
a. Meningkatkan kerjasama dengan alumni dalam membantu kegiatan Tridharma.
b. Penguatan kontribusi dan peran alumni dalam pengembangan almamater.